MEDAN - Refleksi satu tahun kepemimpinan Presiden Ir. Joko Widodo - Prof. Ma'aruf Amin, puluhan mahasiswa di Medan unjuk rasa meminta pemerintah fokus menangani Covid-19. Di gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol No. 5 Medan. Selasa, (20/10/2020).
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) ini menganggap kepemimpinan Jokowi-Ma'aruf selama satu tahun dinilai gagal fokus dalam menjalankan periodeisasi yang kedua kalinya itu.
Pasalnya, program dengan selogan yang selalu digaungkan Presiden Joko Widodo itu "Pembangunan SDM Unggul Untuk Indonesia Maju" berbuah nihil implementasi.
Hal itu dikatakan Ketua KAMMI Deli Serdang, Hendra Boang Manalu, ST di hadapan puluhan aliansi mahasiswa yang dipimpinnya di depan gedung DPRD Sumut.
"Berjuta rakyat Indonesia mengharapkan hadirnya sosok pemimpin Indonesia yang terjun menyelesaikan masalah, terlebih dalam mewabahnya masa Pandemi Covid-19 ini," ujar Orator Aksi, Hendra Boang Manalu.
Massa aksi juga meminta pemerintah harus fokus menangani Covi-19. Dan menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja yang dinilai tidak berpihak pada buruh.
"Kami minta pemerintah 'Jokowi' fokus tangani Covid-19, serta tolak Undang-undang Omnibus Law yang dinilai merugikan buruh," ucap Orator aksi, Hendra Boang Manalu yang juga Ketua KAMMI Deli Serdang itu.
Sementara, anggota DPRD Sumut Zeira Salim Rintonga ketika menanggapi massa KAMMI tersebut mengatakan aspirasi dan kritikkan massa aksi itu akan disampaikan kepada Gubernur Sumatera Utara sampai ke DPR RI dan Pemerintah Pusat.
"Adik-adik mahasiswa, tuntutan adik-adik kami terima. Dan akan kami kawal asprirasi adik-adik mahasiswa ke Gubernur Sumut, sampai ke DPR RI hingg kapada Pemerintah pusat," ujar Zeira Salim Ritonga, anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKB itu.
Reporter : Sadar Laia
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi