Medan - Ditemukan warga, mayat seorang pria berinisial REF (18), di Jalan Wakaf Pertanian, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, dengan bersimbah darah disekujur tubuh. Senin (2/11/2020), kemarin Sosok mayat tersebut ditemukan dengan penuh luka tusukan sebanyak 42 liang di tubuhnya.
Demikian disampaikan Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi melalui Kanit Reskrim, AKP Budiman Simanjutak ketika dikonformasi wartawan di Mapolsek Medan Sunggal, membenarkan kejadian mengejutkan tersebut.
"Benar, saat ini pelaku masih kita kejar. Identitas pelaku sudah kita kantongi," kata Kanit Reskrim, AKP Budiman Simanjuntak. Jumat, (6/11/2020).
Budiman menyebutkan ada dua orang telah diperiksa yaitu saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut. Namun, untuk saat ini motif kejadian tersebut belum bisa dijelaskan lebih detail.
"Saksi ada dua orang, dan sudah kita periksa. Untuk motif kejadiannya masih kita dalami," ujarnya.
Menurut keterangan saksi yang diperiksa bernama A Ginting menerangkan, sebelumnya sekira pukul 17:00 WIB, bermula dirinya mendengar suara sepeda motor memasuki lokasi penemuan mayat yang merupakan ladang jambu milik B Sinaga.
"Jadi, Rumah saksi itu tak jauh dari lokasi penemuan mayat yang berkisar 600 meter dari TKP," ujar AKP Budiman
Begitu juga saksi lain, Indraman Sembiring mengatakan, sekira pukul 19:00 WIB dirinya juga melihat satu unit becak mesin memasuki Jalan Wakaf. Saksi mengaku melihat satu unit sepeda motor jenis Honda Beat masuk ke dalam Jalan Wakaf dengan berboncengan 3 orang.
Kemudian Kanit Reskrim AKP Budiman Simanjutak mengaku, ketika korban dievakuasi ditemukan banyak luka tusukan dan beberapa barang bukti telah diamankan
"Dari lokasi kita temukan korban dengan puluhan luka tusukan. Untuk alat bukti, kita temukan sebilah pisau, obeng dan 4 buah sandal. Dan saat ini pelaku masih kita buru, berharap pelaku menyerahkan diri. Jika tidak, akan kita beri tindakan tegas," pungkas AKP Budiman Simanjutak, mengakhiri kepada wartawan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Sadar Laia |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi